Jum’atan di masjid wilayah yang dekat pusat bisnis seperti pasar, terminal dan sebagainya sering diikuti tidak hanya jama’ah mukimin, namun banyak juga orang luar yang ikut jum’atan di sana. Terutama para pedagang, sopir angkot, sopir bus dan seterusnya.
Seperti di masjid Al Falah Ngloyo, Trimulyo, Sukorejo, Kendal misalnya, sering diikuti oleh orang luar kampung. Ada sopir, pedagang di terminal dan sebagainya. Daya tarik masjid tersebut antara lain berada di tepi jalan raya dan airnya melimpah.
Suatu saat pernah saya tanya seorang pedagang di Terminal Sukorejo yang jum’atan di masjid Al Falah Ngloyo.
“Mengapa jum’atan di sini padahal di dekat terminal juga ada masjid?”Jawab si pedagang sangat simpel, “Khutbahnya pendek”.